Home ยป 5 Kurikulum Internasional yang ada di Indonesia & Apa Keunggulannya

5 Kurikulum Internasional yang ada di Indonesia & Apa Keunggulannya

by bsdcity
3 comments
5 Kurikulum International

    Di Negara kita Indonesia, pastinya setiap sekolah baik itu sekolah negeri maupun sekolah swasta tentunya harus berhubungan dengan sistem kurikulum nasional Indonesia. Namun, hal itu berbeda dengan kurikulum yang diterapkan sekolah international, sekolah International jelas mengikuti kurikulum internasional yang sesuai dengan sistem pendidikan internasional.

    Hunian Rumah BSD City : Vasya Tanakayu BSD City

    Banyak sekolah International dengan kualitas terbaik yang berada di Kawasan BSD City Tangerang yang menerapkan Kurikulum internasional unggulan tentunya hal itu untuk mempersiapkan para murid dengan landasan global dan kualifikasi akademik yang diakui secara internasional. Sekolah International yang sudah menerapkankan Kurikulum International di BSD City seperti Jakarta Nanyang School, Sinarmas World Academy, Binus School, dan Sampoerna Academy.

    Berikut mari kita bahas tentang pengertian dari kurikulum, apa itu kurikulum internasional, apa itu sekolah internasional, Keunggulan dan macam Kurikulum International, serta bagaimana penerapannya di Indonesia.

    Pengertian Kurikulum

    Dalam dunia pendidikan di seluruh belahan Dunia, kurikulum merupakan bagian penting dari keberhasilan suatu pendidikan.

    Dalam Undang-Undang Pasal 20 Tahun 2003, membahas tentang Sistem Pendidikan Nasional Indonesia, menjelaskan kurikulum sebagai suatu perangkat rencana dan pengaturan tujuan, isi dan bahan pelajaran, serta cara yang digunakan sebagai pedoman untuk penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk bisa mencapai tujuan pendidikan nasional Indonesia.

    Hunian Rumah BSD City : Chava Tanakyu BSD City

    Indonesia biasa menggunakan sistem pendidikan kurikulum nasional yang disesuaikan dengan sistem Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) atau dikenal dengan Kurikulum 2013. Saat terjadi pandemi Covid-19 kemarin, Indonesia menarapkan kurikulum pemblajaran darurat dari kurikulum 2013.

    Selain kita mengenal kurikulum nasional di Indonesia, ternyata di Indonesia juga terdapat kurikulum internasional. Kurikulum International biasanya terdapat pada berbagai sekolah swasta yang tentunya berstandar internasional, Kalau di kawasan BSD City seperti Jakarta Nanyang School, Binus School BSD, Sinarmas World Academy, dan Sampoerna Academy. Sebelum kita membahas lebih dalam, berikut adalah pengertian dari sekolah internasional.

    Pengertian Kurikulum Internasional

    Apa yang dimaksud dengan kurikulum internasional? Kurikulum internasional adalah suatu pedoman yang biasa digunakan di sekolah internasional dimana para siswanya dapat memilih mata pelajaran sesuai dengan minatnya sendiri dan bahasa inggris adalah bahasa yang digunakan sebagai bahasa pengantar di Sekolah International.

    Salah satu alasan mengapa kurikulum internasional di terapkan di Indonesia, karena terdapat perubahan standar hidup masyarakat dan tentunya harapan dari orang tua yang menginginkan buah hatinya bisa melanjutkan pendidikan yang lebih baik di luar negeri atau masuk di sekolah Indonesia yang memiiki berstandar internasional.

    Hunian Rumah BSD City : The Blizfield BSD City

    Bahasa pengantar yang di gunakan di Sekolah International dengan Kurikulum International adalah Bahasa Inggris. Sementara itu, Bahasa yang digunakan di Sekolah Nasional sebagai bahasa pengantar adalah Bahasa Indonesia, sedangkan untuk bahasa Inggris dan bahasa Daerah itu masuk kedalam mata pelajaran biasa.

    Apa Itu Sekolah Internasional

    Menurut Permendikbud (Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan), sekolah internasional atau disebut juga Satuan Pendidikan Kerjasama (SPK) merupakan satuan pendidikan yang diselenggarakan atau yang dikelola berdasarkan kerjasama antara LPA (Lembaga Pendidikan Asing) yang sudah terakreditasi dengan LPI (Lembaga Pendidikan Indonesia) baik melalui jalur formal maupun informal.

    Lembaga Pendidikan Indonesia (LPI) memiliki 4 tingkatan jenjang yang dimulai dari :

    1. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD),
    2. Sekolah Dasar (SD),
    3. Sekolah Menengah Pertama (SMP), hingga
    4. Sekolah Menengah Atas (SMA).

    Sedangkan untuk Sekolah Internasional yang sudah mendapat status Satuan Pendidikan Kerjasama (SPK) di dalam kurikulum belajar mengajarnya harus mengikutsertakan tiga mata pelajaran lokal di dalamnya, antara lain pendidikan kewarganegaraan, agama, dan bahasa Indonesia. Pelajaran Pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan (PKN) diberikan kepada siswa yang Berwarga Negara Indonesia (WNI), sedangkan pelajaran bahasa dan budaya Indonesia diajarkan kepada siswa berwarga Negara Asing (WNA).

    Area Commercial BSD City : Kavling Commercial BSD City

    Ketiga mata pelajaran ini wajib ada di kurikulum International dan diajarkan kepada para siswa untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan. Dengan demikian, setiap siswa yang bersekolah di sekolah internasional dapat memiliki keterampilan global dan juga memiliki karakter bangsa Indonesia.

    Selain itu, dengan adanya ketiga mata pelajaran tersebut diharapkan para pendiri sekolah yang berstatus internasional atau Satuan Pendidikan Kerjasama (SPK) tetap berada dalam sistem pendidikan nasional karena mereka berada di negara Indonesia.

    Perbedaan Sekolah Nasional dan Internasional

    Kurikulum sekolah International dan nasional tentunya pasti berbeda. Hal itu juga berpengaruh dengan pelaksanaan ujian di sekolah International dan sekolah nasional. Di sekolah nasional, setiap siswa diwajibkan untuk mengikuti dua jenis ujian, yaitu Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS).

    Sedangkan di sekolah International selain wajib mengikuti UTS dan UAS, setiap siswa di sekolah internasional diharuskan mengikuti satu jenis ujian lagi, yaitu ujian resmi sesuai dengan yang ada di kurikulum internasional yang diterapkan di sekolah Internasional. Untuk perbedaan lainnya adalah pada bahasa pengantar (Menggunakan bahasa Inggris) dan tenaga pendidik (Guru).

    Keunggulan Kurikulum Internasional

    Kurikulum Intenasional dapat membentuk karakter dan keterampilan para siswa untuk bisa mendominasi persaingan global. Selain bisa bersaing secara global, adapun beberapa keunggulan dari kurikulum internasional yang bisa kita tahu, yaitu:

    1. Tentunya fasih berbahasa Inggris
    2. Memiliki wawasan internasional
    3. Pendidikan yang modern dan terbaru
    4. Menyiapkan para siswa sebagai pemimpin masa depan
    5. Potensi kemampuan setiap siswa lebih dikembangkan

    Jenis-jenis Kurikulum Internasional di Indonesia

    Setelah kita mengetahui sekilas tentang perbedaan sekolah internasional dan sekolah Nasional termasuk kurikulum ynag digunakan, Berikut ada 5 kurikulum internasional yang diterapkan pada sekolah internasional di Negara kita Indonesia.

    1. Kurikulum Montessori

    Kurikulum Monstessori mengadaptasi teori dari perkembangan anak oleh Dr. Maria Montessori. Dr. Maria Montessori merupakan pengajar yang berasal dari Italia pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20. Kemudian, metode Montessori diterapkan pada tingkat pendidikan pra-sekolah (PAUD) dan juga sekolah dasar. Bahkan, metode ini juga diaplikasikan sampai ke tingkat pendidikan menengah.

    Kurikulum Montessori yang diterapkan di sekolah Internasional (International School) di Indonesia memiliki ciri yaitu lebih mengutamakan pengajaran pada aktivitas pembinaan/pembimbingan diri pada setiap siswanya. Selain itu, pengamatan secara klinis dilakukan oleh pendidik.

    Pembimbing atau direktur merupakan istilah pendidik yang sering disebut pada Kurikulum Monstessori. Ciri yang lain yang dapat kita tahu adalah adanya penerapan secara otodidak pada perlengkapan. hal itu memiliki tujuan untuk memperkenalkan beraneka macam konsep.

    Keunggulan Metode Montessori

    Kelebihan pertama dari metode Monstessori yaitu para siswa tidak dituntut untuk mendapatkan nilai yang tinggi. Namun, Metode ini lebih menekankan dalam penyesuaian diri dan perilaku anak terhadap lingkungan belajar mereka.

    Sebagai sebuah sistem yang menggantungkan atau mengutamakan pada buah hati, maka hal itu akan menimbulkan beberapa dampak. Yang pertama, dengan metode Monstessori ini akan menumbuhkan sikap kritis pada anak. yang kedua, anak akan dapat dan mampu bekerja sama di dalam sebuah tim.

    Selain itu, dengan Metode ini anak bisa belajar untuk memiliki sikap yang tegas. Hal itu dikarenakan anak diberikan kebebasan untuk memilih aktivitas pembelajaran yang di minati, meskipun tentunya masih dibatasi oleh pembimbing. Tentunya setiap pembimbing sudah mengetahui bagaimana mengarahkan anak dalam memilih aktivitas belajar. Dengan demikian, hal itu bisa melatih keteraturan dan kebebasan pada anak. Tetapi, semaunya itu, baik lingkungan maupun guru yang membimbing tetap di bawah pengawasan (Jadi tidak melenceng dan sesuai aturan yang berlaku).

    Area Commercial BSD City : Capital Cove Business Loft

    Pada setiap tingkatan pendidikan, setiap siswa belajar berbagai macam hal yang berbeda. Tujuan pembelajaran dari Metode Montessori untuk menggabungkan anak dalam berbagai usia dalam sebuah lingkungan. Dengan demikian, dapat terjadi interaksi antara siswa yang lebih muda dengan siswa yang lebih tua.

    Siswa dengan usia yang lebih muda dapat mampu belajar dengan siswa yang lebih tua. Sedangkan siswa yang lebih tua memiliki kemampuan untuk bisa mengajari (membimbing) siswa yang lebih muda dengan konsep atau metode yang sudah diajarkan.

    Kemampuan dalam hal membimbing atau mengarahkan ini sangat dibutuhkan bagi masa depan siswa di dalam dunia kerja nantinya. Sebab, diharapkan nantinya para siswa bisa mempunyai kemampuan untuk dapat bersosialisasi dengan baik di dunia kerja nantinya. Tentunya, pada saat mereka nantinya bekerja akan bertemu dengan berbagai macam orang yang berbeda usia dan berbeda karakter.

    Pada metode Monstessori, juga memperhatikan dengan baik saat anak menjadi lebih sensitif. Sehingga, para anak bisa untuk mendapatkan kesempatan yang lebih baik untuk belajar dibanding dengan lainnya. Sebagai contoh, pada saat awal belajar anak mempelajari panca indra dan gerak yang berasal dari materi untuk dapat mengembangkan kemampuan kognitif anak melalui pengalaman secara langsung. Arti dari Kognitif adalah anak dapat berpikir, memahami, dan mengeksplor berbagai hal yang ada di sekitarnya.

    Kemudian, pada tingkatan selanjutnya, setiap siswa mulai belajar membatasi pikiran ke arah yang lebih abstrak. Dalam proses ini, anak diajarkan untuk dapat mengaplikasikan pengetahuan yang sudah dapat menjadi pengalaman yang nyata.

    Di dalam setiap tingkatan usia pada Metode Monstessori, anak dipersiapkan untuk mampu menghadapi dunia nyata. Dunia ketika pikiran dan emosi kita mengalami perkembangan untuk bisa memahami berbagai konsep yang lebih abstrak, contohnya seperti keadilan, kebebasan, dan kesetaraan.

    2. Kurikulum Internasional Cambridge

    Berikutnya ada Kurikulum Cambridge yang berasal dari Inggris dan sudah mendapatkan supervisi secara langsung dari Universitas Cambridge. Pada Kurikulum Cambridge, anak diajarkan untuk memiliki daya analitis dan juga dapat berpikir kritis. Selain itu, ditambah juga dengan penekanan pada kemampuan anak dalam public speaking. Sehingga, membuat anak jadi terbiasa untuk berbicara di depan umum.

    Terdapat empat fokus utama pada kurikulum Cambridge. Dua diantaranya yaitu pembelajaran dalam bahasa Inggris untuk anak dan bagaiaman memiliki sudut pandang internasional. Selain itu dengn bersekolah di sekolah dengan kurikulum Cambridge dapat memberikan kesempatan pada setiap siswa untuk melanjutkan ke universitas terbaik khususnya Luar Negeri dan tentunya dalam kurikulum ini menggunakan cara pengajaran dengan sistem modern dan fasilitas yang mutakhir.

    Faktanya, kurikulum Cambridge dirancang untuk dunia pendidikan baik bagi peserta didik (siswa) dan juga pendidik (Guru. Tujuan dari sistem ini adalah untuk dapat menyiapkan generasi yang dapat bersaing secara global. Kurikulum Cambridge diciptakan oleh organisasi non profit yang berasal dari Universitas Cambridge di kota Cambridge Inggris. Bahkan, di 160 Negara belahan Dunia terdapat seribu sekolah yang telah mengadaptasi kurikulum Cambridge, termasuk Negara Indonesia.

    Di Indonesia sendiri untuk Kurikulum Cambrige baru memulai mengadaptasi beberapa tahun silam. Pada tahun 2018 Kurikulum Cambridge sempat berganti nama sebagai usaha penegasan bahwa kurikulum Cambridge bukan hanya tentang soal ujian saja. Tetapi, merupakan sebuah sistem pendidikan.

    Kurikulum Cambridge juga memiliki tujuan yang begitu luas. Pada sistem pembelajaran ini, lebih menekankan pada proses dibanding minat dan hasil semata. Selain itu pengajaran pendidikan yang dipakai ditekankan pada pengembangan bakat dan minat siswa. Sehingga, dapat menguasai pendalaman bidang lebih mendalam.

    Keunggulan Kurikulum Cambridge

    Selain setiap siswa dapat mampu bersaing secara global, kurikulum Cambridge memiliki sejumlah keunggulan yang di antaranya adalah:

    1. Siswa mampu fasih berbahasa Inggris dalam kehidupan sehari-hari
    2. Siswa memiliki cara pandang internasional dan pemikiran yang lebih luas.
    3. Siswa mendapat sistem pendidikan modern dan terkini.
    4. Kesempatan kuliah di kampus terbaik dunia lebih terbuka.

    Selain beberapa keunggulan diatas, dengan adanya pengelompokkan tingkat usia, hal itu tentunya dapat memberikan keuntungan baik bagi para siswa itu sendiri maupun juga para pendidik. Keuntungan bagi guru, bisa mendapatkan pelatihan yang sesuai usia yang diajar. Dengan demikian, pelatihan bagi guru tersebut bisa lebih tepat sasaran. Sehingga, proses belajar mengajar akan lebih menyenangkan dan tidak hanya terpaku pada teori saja.

    3. International Baccalaureate (IB)

    Ada lagi kurikulum International yang ada di Indonesia yaitu International Baccalaureate (IB) yang berasal dari Jenewa, Swiss. Kurikulum International Baccalaureate (IB) dibuat oleh yayasan internasional di Jenewa, Swiss, pada atahun 1960-an dan mulai masuk ke Indonesia pada tahun 1978, menurut situs resmi International Baccalaureate (IB). Di dalam kurikulumnya terdapat empat tingkatan level pendidikan formal, yaitu:

    a. IB Primary Years Programme (PYP) untuk tingkat usia 3 hingga 12 tahun
    b. IB Middle Years Programme (MYP) untuk tingkat usia 11 hingga 14 tahun
    c. IB Diploma Programme (DP) untuk tingkat usia 15 hingga 18 tahun
    d. IB Career-Related Programme (CP) untuk tingkat usia 15 hingga 18 tahun

    Program International Baccalaureate (IB) bahkan sudah diterapkan selama bertahun-tahun oleh sejumlah negara di dunia. Prosentase benua yang menggunakan system IB adalah untuk daratan Amerika di angka 60%. Sementara itu, yang tersebar di wilayah Asia Pasifik, serta sisanya ada di wilayah Eropa, Afrika dan, Timur Tengah sebanyak 17%.

    Sejak tahun 2017, International Baccalaureate (IB) telah diterapkan di sekolah yang ada seluruh dunia, jumlah sekolah yang mendaptasi kurikulum ini mencapai diatas 4.500 Sekolah. Sedangkan, di Negara kita Indonesia terdapat 52 sekolah yang sudah menerapkan Kurikulum IB dan tersebar di 11 provinsi Indonesia. Kenyataannya, hanya sekolah dengan mempunyai sertifikasi IB secara legal dari yayasan International Baccalaureate (IB) yang boleh menerapkan kurikulum ini. Bahkan, sertifikat International Baccalaureate (IB) untuk program diploma telah mendapatkan pengakuan di 2.192 universitas yang ada di seluruh dunia dalam penerimaan mahasiswa baru.

    Jika sekolah International di Indonesia ingin menerapkan sistem International Baccalaureate (IB), setiap sekolah wajib untuk mendapatkan izin secara resmi dari organisasi IB. Untuk Istilah International Baccalaureate (IB) sendiri bisa mengarah pada keempat tingkat level pendidikan, diploma, para alumni, dan sertifikat maupun organisasi dari perancang program sistem IB itu sendiri.

    Meskipun kantor pusat Yayasan IB berada di Jenewa, Swiss, namun kantor pusat Evaluasi/penilaian (Assessment Centre) IB berada di Cardiff, Wales. Dan sejak tahun 2011, pusat kurikulum International Baccalaureate (IB) berpindah lokasi ke Den Haag, Belanda. Untuk organisasi resmi IB itu sendiri terbagi menjadi tiga area regional, yakni di wilayah IB Eropa, Afrika dan Timur (IBAEM) berpusat di Den Haag Belanda, sedangkan untuk IB Amerika (IBA) berpusat di Bethesda, Maryland, US. Sementara itu, Sementara untuk IB Asia-Pasific (IBAP) berpusat di Singapura. Pada setiap regional, terdapat asosiasi yang didirikan langsung oleh IB dan berada dalam pengawasan langsung IB.

    Asosiasi yang di dirikan langsung oleh IB bertanggung jawab dalam memberikan fasilitas untuk para guru yang mengajar, sekolah maupun para siswa. Selain itu, Asosiasi ini memberikan arahan program IB hingga dialog dan pelatihan bagi pendidik IB. Saat ini sudah ada 56 sub-wilayah di berbagai Negara, yaitu :

    a. 15 Asosiasi di IB Timur Tengah, Afrika, dan Eropa (IBAEM);
    b. 36 Asosiasi di IB Amerika (IBA); dan
    c. 5 Asosiasi di IB Asia Pasifik (IBAP).

    Pada tahun 2003 jug telah mendirikan IB FUND yang berlokasi Amerika Serikat dengan tujuan untuk menggalang dana non-operasional. Visi dari organisasi IB Fund dalam jangka waktu lima tahun, yaitu menjadikan IB dapat menjadi pemimpin di dunia internasional. International Baccalaureate (IB) juga menjalin hubungan kerja sama dengan pemerintah maupun organisasi non-pemerintah yang ada di seluruh belahan dunia.

    Keunggulan IB

    Sistem International Baccalaureate (IB) mengajarkan untuk anak dapat memiliki kecerdasan yang baik dan juga memiliki cara berpikir kreatif. Selain itu, Para siswa juga diberikan bekal untuk mampu beradaptasi dengan baik di lingkungan sekitar dan menjadi kaum intelektual.

    Pada metode ini, kecerdasan emosional anak dan kreativitas anak juga menjadi fokus utama yang dilatih. Dengan demikian, Hal itu dilakukan untuk dapat menumbuhkan dalam diri anak rasa empati dan rasa solidaritas, sehingga bukan hanya menjadi manusia yang terampil, tetapi juga dapat menjadi manusia yang peduli dengan lingkungan sekitar.

    4. International Primary Curriculum (IPC)

    Kurikulum International berikutnya yang ada Indonesia ada International Primary Curriculum (IPC). Kurikulum ini sudah diterapkan di bebebrapa sekolah dengan standar internasional di Indonesia. International Primary Curriculum (IPC) berasal dari Inggris dan baru diperkenalkan pada tahun 2000, kini sudah diterapkan di 65 Negara. Sistem pendidikan IPC menerapkan student centered. Dengan demikian, para siswa dapat mampu memiliki pembentukan pribadi dan karakter yang baik, tidak hanya berfokus pada hal akademis dan hafalan saja.

    Keunggulan IPC

    Kelebihan utama kurikulum International Primary Curriculum (IPC) terpusat pada Para siswa, Maksudnya berfokus untuk bisa mencetak siswa/murid yang mampu bekerja sama dalam Kelompok, punya keterampilan dalam komunikasi yang baik, memiliki jiwa kepedulian tinggi, anak yang tangguh, serta tentunya memiliki respek dan moral yang baik. Dengan demikian, output hasil akhir yang didapatkan yaitu para siswa memiliki kepribadian dan karakter unggulan. Sehingga, setelah para siswa melaluli proses pembelajaran dengan baik, hal itu dapat membantu para siswa untuk dapat bersaing di era globalisasi.

    5. Singapore Primary School Curriculum (SPC)

    Kurikulum International yang terakhir ada Singapore Primary School Curriculum (SPC) yang berasal dari Singapore. Singapore Primary School Curriculum (SPC) memiliki tingkat pendidikan dari usia dini, tingkat pendidikan dasar, dan tingkat pendidikan menengah.

    Tingkat pendidikan usia dini : Pada proses pembelajarannya memiliki tujuan memberikan pondasi bagi setiap siswa untuk bisa mempelajari dan menguasai keterampilan, pengetahuan, serta enam watak di bidang pembelajaran baik itu di bidang teknologi maupun berbicara dalam bahasa Mandarin.

    Tingkat sekolah dasar : Memiliki tiga domain yang menjdi fokus proses pembelajaran. Tiga Domain tersebut diantaranya Pengetahuan, keterampilan, dan hidup. Selain itu, di Sekolah yang berbasis kurikulum singapura terdapat pembelajaran dengan basis mata pelajaran. Hal ini sangat penting karena, untuk memastikan para siswa mendapatkan pengetahuan serta nilai sebagai bekal dalam menghadapi tantangan di era abad ke-21.

    Tingkat menengah : Peserta didik berusia pada tingkatan Usia 13 hingga 16 tahun. Program yang di terapkan di Tingakt sekolah menengah dibangun dengan dasar di tahun awal dari Tingkat sekolah dasar. Dengan demikian, para siswa dapat mampu untuk memilih keinginan dan minatnya sendiri terhadap mata pelajaran yang dipilih.

    Keunggulan International Primary Curriculum (IPC)

    Kelebihan dari sekolah yang menerapkan kurikulum ini yaitu menghasilkan para siswa yang mampu untuk bersaing dengan baik dalam dunia global. Kurikulum International Primary Curriculum (IPC) menekankan pada potensi yang dimiliki setiap anak. Sehingga, setiap anak mampu untuk mengekspresikan diri sesuai bakat dan minat masing-masing. Dengan demikian, mereka mampu mencapai apa yang menjadi cita-citanya.

    Keunggulan lain yang dimiliki International Primary Curriculum (IPC) yaitu memberikan pembelajaran pada setiap siswa dengan pengetahuan akademis dan juga pengajaran dalam keterampilan sosial. Sehingga, proses pembelajaran di sekolah menjadi bermakna dan menarik. Sebab, dapat dihubungkan secara langsung dengan dunia nyata, jadi bukan hanya teori saja tapi juga ada praktik langsung sehingga para siswa dapat lebih mengerti dan paham.

    Pada metode ini, para siswa juga dapat mengetahui bagaimana cara efektif untuk berkomunikasi dengan baik dan dapat bekerja dalam sebuah tim. Para siswa juga diajarkan untuk dibiasakan mengalami pengalaman langsung. Program ini bertujuan untuk mendorong interaksi dalam membuat siswa menciptakan membangun hubungan persahabatan kuat seumur hidup.

    Itulah lima kurikulum international yang ada di Indonesia yang Kita wajib ketahui, sebelum mendaftarkan buah hati kita ke Sekolah International. Ada bebera[a sekolah yang menerapkan kurikulum internasional di BSD City yaitu, Jakarta Nanyang School, Binus School BSD, Sampoerna Academy, Sinarmas World Academy, dan masih ada lagi yang lain.

    Hunian BSD City Dekat Dengan Sekolah

    Bagi kalian Keluarga muda yang dalam program perencanaan memiliki buah hati atau sudah memiliki Buah Hati dan ingin menyekolahkan di Sekolah Terbaik bahkan berstandar International, BSD City adalah pilihan terbaik untuk Masa Depan Buah Hati dan Keluarga Anda. Di BSD City berbagai fasilitas yang lengkap sudah tersedia dengan baik bahkan Sekolah Berstandar International dari Tingkatan PAUD bahkan sampai Universitas semua tersedia di BSD City. Sudah tidak perlu jauh-jauh lagi untuk menyekolahkan anak dan hal itu akan sangat menghemat waktu dan biaya transportasi. BSD City juga dilengkapi dengan sarana BSD Link (Transportasi BUS gratis khusus kawasan BSD City.

    Untuk kawasan hunian di BSD City yang berdekatan dengan Sekolah-Sekolah Tersebut yaitu

    • Kawasan GreenWich, Cluster The Blizfield, Cluster Echante dan Cluster Zora : Berdekatan langsung dengan IPEKA PLUS BSD, Jakarta Nanyang School & Saint John’s Catholic School. Untuk Kampus dekat dengan Monash University & Universitas Prasetiya Mulya
    • Kawasan Eonna, Kawasan Tanakayu, Kawasan Vanya Park, Cluster Myza, dan Cluster The Ostara : Berdekatan langsung dengan Global Genesis School (Baru beroperasi 2024/2025), BPK Penabur ECO (Baru Beroperasi 2024/2025), IPEKA PLUS BSD & Jakarta NanYang School. Untuk Kampus dekat dengan Monash University & Universitas Prasetiya Mulya.
    • Kawasan NavaPark : Berdekatan langsung dengan Jakarta NanYang School dan SWA Sinarmas World Academy. Untuk Kampus dekat dengan Monash University & Universitas Prasetiya Mulya.

    Untuk Info Lebih lengkap mengenai hunian di BSD City, Anda bisa langsung menghubungi kontak whatsapp kami : 085253020372

    Artikel Penting Tentang BSD City :

    You may also like

    3 comments

    8 Rekomendasi Sekolah Kualitas Terbaik di BSD City - Alsuterapro June 6, 2023 - 12:35 pm

    […] World Academy (SWA) dimulai dari tingkat TK sampai tingkat SMA. Kurikulum yang digunakan adalah kurikulum Cambridge Unitied Kingdom (UK) yang disesuaikan dengan tingkat pendidikan siswa. Yang membuat Sekolah ini […]

    Reply
    Mengenal Tentang IGCSE Kurikulum International - Alsuterapro June 6, 2023 - 1:29 pm

    […] Baca Juga : 5 Kurikulum Internasional yang ada di Indonesia & Apa Keunggulannya […]

    Reply
    Perbedaan Antara Kurikulum Nasional dan Kurikulum Cambridge - Alsuterapro June 7, 2023 - 5:29 am

    […] Sekarang kita mulai paham kan, apa perbedaan antara kurikulum nasional dengan kurikulum Cambridge. Setiap kurikulum memiliki target dan tujuannya sendiri-sendiri. Semuanya kembali lagi kepada pihak […]

    Reply

    Leave a Comment