Mengapa memilih rumah di Jagakarsa Jakarta Selatan

Membicarakan hunian di Jakarta memang tidak ada habisnya, selalu ada saja kawasan baru untuk menjadi tempat tinggal yang diperbincangkan. Salah satunya adalah daerah Jagakarsa yang beberapa tahun terakhir ini menjadi primadona banyak orang.

Daerah Jagakarsa adalah nama kecamatan yang terletak di Jakarta Selatan yang di dalamnya memiliki 6 kelurahan. Kelurahan tersebut antara lain Kelurahan
Cipedak, Ciganjur, Jagakarsa, Srengseng Sawah, Lenteng Agung, dan Tanjung Barat.

Berdasarkan catatan statistik kependudukan kota administrasi Jakarta Selatan kecamatan Jagakarsa saat ini penduduk yang tinggal mencapai 390.272 jiwa. Dengan memiliki luas area mencapai 24,87 km2, tentunya daerah kecataman Jagakarsa termasuk wilayah yang padat penduduk.

Kawasan Jagakarsa itu sendiri masih kental dengan budaya khas Betawi dan memiliki daya tarik tersendiri. Lalu, apa saja keunggulan daerah Jagakarsa yang menjadi daya tarik para milenial (generasi muda) untuk memiliki hunian di Jakarta Selatan ini?

Daerah Jagakarsa Memiliki Aneka Taman Kota Dan Perkampungan Betawi

Daerah Jagakarsa merupakan salah satu kawasan di kota Jakarta yang lingukangannya masih asri dan jauh dari polusi udara. Masih banyaknya pepohonan di jalan-jalan serta memiliki area paru-paru kota (taman kota) yang dikelola dengan baik. Ya, dapat kita ketahui bahwa daerah Jagakarsa memiliki 5 taman kota yang setiap harinya selalu ramai dikunjungi oleh warga sekitar jagakarsa.

Dari 5 taman yang ada di Jagakarsa Salah satu taman yang paling populer adalah Taman Tabebuya. Taman itu dinamakan dengan nama Tabebuya karena taman ini dipenuhi oleh pohon Tabebuya yang berasal dari Negara Brazil. Keindahan pohon Tabebuya karena disebut mirip dengan Pohon Sakura yang berasal dari Jepang yang bunganya berwarna merah muda.

Selain Taman Tabebuya ada Taman Spathodea yang sering dijadikan tempat wisata. Daya tarik taman Spathodea adalah karena banyaknya fasilitas umum yang disediakan. Dimulai dari outdorr gym, lintasan lari, kolam ikan, toilet umum, taman bermain untuk anak-anak (playground), hingga tempat duduk yang nyaman.

Tiga taman kota lain di jagakarsa yang juga ramai dikunjungi oleh warga sekitar adalah Taman Matoa, Taman Dadap Merah, dan Taman Jagakarsa. Ketiganya berada di area cukup dalam dari jalan utama. Biasanya untuk ketiga taman ini dikunjungi oleh keluarga yang ingin bersantai bersama anak-anak mereka.

Selain memiliki 5 taman kota, Daerah Jagakarsa juga memiliki perkampungan Khas Betawi yang bernama Setu Babakan. Terletak di Srengseh Sawah, perkampungan ini ditujukan untuk melestarikan warisan budaya Betawi yang asli Jakarta. Didirikan pada 18 Agustus 2000, Setu Babakan adalah danau buatan dengan area seluas 30 hektar.

Apabila berkunjung ke perkampungan Setu Babakan, kita akan dapat banyak menemukan kuliner khas Betawi seperti Toge Goreng, Kerak Telor, Soto Betawi, Bir Pletok, Rujak Bebek, Nasi Uduk, dan masih banyak lagi yang lain. Di sini juga terdapat rumah-rumah khas Betawi yang terdiri dari tiga macam yaitu, rumah Betawi Kebaya, rumah Betawi gudang dan rumah Betawi Joglo.

Daerah Jagakarsa Memiliki Tiga Stasiun KRL

Bukan hanya memiliki lingkungan yang asri, Daerah Jagakarsa juga memiliki tiga stasiun Kreta Rel Listrik (KRL) yakni, stasiun Tanjung Barat, Stasiun Lenteng Agung, dan Stasiun Universitas Pancasila. Kreta Rel Listrik (KRL) rute Jakarta – Bogor ini menjadi akses transportasi publik favorit yang paling banyak dan sering digunakan setiap harinya oleh warga jakarta dan warga bogor.

Keberadaan tiga stasiun kreta ini menjadi solusi yang sangat membantu bagi warga Jagakarsa yang harus beraktivitas di pusat kota Jakarta. Selain harganya yang terjangkau, Kreta Rel Listrik (KRL) juga dapat mempersingkat waktu perjalanan dan juga bebas dari kemacetan kota Jakarta.

Baca Juga : Rumah di Jagakarsa tetap menjadi pilihan Banyak Orang

Dari ketiga stasiun kreta tersebut yang paling mendapat atensi atau sorotan adalah stasiun Tanjung Barat. Setelah dilakukan renovasi pada tahun 2009, tampilan dari stasiun Tanjung Barat menjadi lebih semarak. Sentuhan warna jingga dan merah mendominasi setiap sudut ruangan stasiun kreta tanjung barat. Ditambah dengan kehadiran 4 televisi layar datar, yang berfungsi menampilkan jadwal keberangkatan dan kedatangan kereta. Tak heran bila stasiun tanjung barat dijadikan tempat percontohan bagi seluruh stasiun di daerah Jabodetabek.

Banyak Perumahan Cluster Bermunculan dan Menjamur Di Kawasan Jagakarsa

Kawasan yang berbatasan dengan Depok ini menjadi incaran para pengembang dalam membangun area perumahan. Meski sudah padat penduduk, tapi daerah Jagakarsa masih menjadi favorit bagi masyarakat untuk tempat tinggal.

Setiap tahunnya pasti muncul deretan komplek perumahan baru dengan berbagai ragam konsep. Ada yang mengusung konsep Upper Ground, Sky Experience, Green & Iconic seperti perumahan Khasiva Sky Luxury. Dengan program Pembayaran cukup menarik yaitu DP 0% dan Harga yang dibanderol antara Rp2,2 miliar hingga Rp2,7 miliar. Disamping itu juga Khasiva Sky Luxury juga berkomitment untuk membangun terlebih dahulu sebelum melakukan penjualan kepada calon pembeli sehingga calon pembeli bisa merasakan keseriusan dari Khasiva Sky Luxury.

Banyaknya bermunculan perumahan-perumahan baru di daerah Jagakarsa tak lepas dari andil para pengembang lokal. Mereka melihat peluang pasar dengan membangun hunian cluster yang sangat cocok bagi kebutuhan keluarga milenial dan lahan tanah yang semakin sedikit di jakarta.

Keunggulan yang ditawarkan adalah kompleks hunian yang asri dan menarik. Itulah kenapa para pengembang memilih kawasan Jagakarsa untuk membangun komplek perumahan. Selain memiliki area yang banyak pepohonan, kawasan jagakarsa juga belum terjamah dengan gedung-gedung pencakar langit seperti daerah jakarta lainnya.

Banyak Fasilitas Publik Dan Pusat Perbelanjaan Di Sekitar Jagakarsa

Selain memiliki lingkungan yang asri, dan akses transportasi yang memadai tentunya jagakarsa juga memiliki fasilitas publik dan pusat perbelanjaan. Ya, daerah Jagakarsa memiliki semua hal itu dan tidak salah jika banyak orang yang tertarik untuk memiliki hunian di kawasan daerah Jakarta Selatan ini.

Fasilitas publik yang tersedia di daerah Jagakarsa cukup lengkap, dimulai dari pusat perbelanjaan hingga fasilitas kesehatan seperti rumah sakit dan klinik. Di kampung betawi ini, cukup mudah untuk kita dapat menemukan fasilitas kesehatan seperti klinik dan rumah sakit. Salah satu rumah sakit yang dikenal di jagakarsa adalah RSUD Jagakarsa yang berlokasi di Jl. Moh. Kahfi 1.

Awal mula didirikan rumah sakit umum ini dulu masih berupa Puskesmas kecamatan Jagakarsa. Kemudian beberapa tahun kemudian terjadi peningkatan untuk menyediakan layanan kesehatan di kawasan Jagakarsa yang lebih baik. Lalu, pada tahun 2015 Puskesmas Jagakarsa berubah menjadi RSUD Jagakarsa yang sudah memiliki ruang rawat inap sampai 30 tempat tidur.

Selain terdapat fasilitas kesehatan yang memadai, di daerah Jagakarsa juga banyak ditemukan berbagai aneka tempat kuliner. Dari kuliner kaki lima (pinggir jalan) hingga restoran keluarga bisa kita temukan dengan mudah. Dari berbagai tempat kulinar yang ada di Jagakarsa ada satu tempat kuliner yang paling banyak dibicarakan orang, tempat makan itu bernama Happiness Kitchen & Coffee.

Sebelum terjadi pandemi tahun 2020, restoran ini selalu ramai pengunjung dari berbagai kalangan. Restoran ini menjadi tempat yang menyenangkan bagi para pecinta tempat yang instagramable. Selain memiliki dekorasi ruangannya yang menarik untuk dijadikan background foto, makanan yang ditawarkan pun memiliki tampilan yang cukup unik.

Selain banyak tempat kuliner, Daerah Jagakarsa juga dekat dengan berbagai pusat perbelanjaan. yang paling banyak dikenal orang adalah Mall Cinere, Transmart Cilandak, Pejaten Village, dan juga pusat perbelanjaan baru di area Tanjung Barat yakni AEON Mall Southgate by Sinarmas Land.

Kemudian untuk fasilitas publik lainnya, yang dimiliki Jagakarsa yaitu jagakarsa memiliki 3 terminal bus yaitu Terminal Ciganjur, Terminal Lenteng Agung, dan Terminal Warung Sila. Ketiga terminal tersebut menyediakan berbagai prasarana angkutan umum untuk area kecamatan.