Terletak di bagian Selatan Jakarta yang berbatasan langsung dengan Kota Depok, daerah Jagakarsa saat ini terbilang cukup populer. Bagaimana tidak, hal ini dikarenakan pertumbuhan properti yang bagus dalam beberapa tahun terakhir ini, terutama hunian rumah di Jagakarsa, meningkat signifikan.
Lingkungan yang rindang nan asri membuat daerah Jagakarsa menjadi pilihan banyak pencari rumah, baik untuk menjadi tempat tinggal atau untuk berinvestasi. Jika kita bandingkan dengan kawasan lain di sekitar Jagakarsa seperti Pondok Labu, Cilandak, dan Pasar Minggu, harga hunian rumah di daerah Jagakarsa terbilang relatif terjangkau.
Ditambah dengan Fakta bahwa Jagakarsa merupakan salah satu kawasan di wilayah Jakarta Selatan yang masih asri yang memiliki banyak pepohonan (paru-paru kota) dan taman kota yang di kelolah dengan baik oleh pemerintah setempat dan karena itu juga maka daerah Jagakarsa paling minim polusi udaranya.
Atas dasar itulah akhirnya, banyak pengembang lokal yang menawarkan konsep hunian yang bernuansa alam. Dengan harga hunian rumah yang beragam, perumahan cluster yang hadir pun dilengkapi dengan berbagai fasilitas menarik.
Baca Juga : Mengapa memilih rumah di Jagakarsa Jakarta Selatan
Bukan hanya memiliki lingkungan yang asri, Daerah Jagakarsa juga dibekali akses menuju sarana transportasi publik. Sebut saja tiga stasiun Kreta Listrik (KRL) terdekat yakni Stasiun Universitas Pancasila, Stasiun Lenteng Agung, dan Stasiun Tanjung Barat. Jalur Kereta Rel Listrik (KRL) dengan rute Jakarta โ Bogor sangat membantu bagi warga Jagakarsa yang beraktivitas di pusat kota demi menghemat biaya, mempersingkat waktu perjalanan, dan juga bebas dari kemacetan macet yang kita tahu kondisi Jakarta setiap harinya.
Indeks Suplai Rumah Di Jagakarsa
Kita mengamati pertumbuhan properti dengan tren suplai, lewat data Indonesia Property Market Index (RIPMI) terungkap bahwa indeks suplai rumah di Jakarta Selatan mencatatkan mengalami pertumbuhan secara tahunan. Dengan kita melihat pada infogram di atas, dapat diketahui bahwa indeks suplai rumah di daerah Jakarta Selatan selama periode Q4 tahun 2021 mendapatkan indeks sebesar 176,3.
Maka hal tersebut menyebabkan indeks suplai rumah secara Year on Year (YoY) naik sebanyak 6,1 % pada Q4 tahun 2021, dibandingkan dengan kuartal yang sama pada tahun sebelumnya di Q4 tahun 2020 yang mendapatkan indeks 166,0. Maka dari itu, produk residensial berupa rumah tapak di daerah Jakarta Selatan tetap diyakini masih menjadi prioritas masyarakat dalam memilih hunian rumah sampai beberapa tahun ke depan.
Namun kenaikan yang terjadi dalam satu tahun belum bisa diimbangi dengan pencapaian indeks suplai rumah tapak di Jakarta Selatan secara kuartalan. Pada Q4 2021, indeks untuk suplai rumah berada di posisi lebih rendah 7,1 poin dibandingkan dengan Q3 2021 yang mendapatkan indeks 183,4. Sehingga terjadi penurunan presentase suplai rumah di kuartal empat sebesar minus 3,9% (-3,9%).
Sementara itu di daerah Jagakarsa, kondisi suplai keliatannya tidak baik-baik saja. Diketahui pada kuartal akhir tahun 2021, pengembang rumah hunian memilih untuk menahan peluncuran unit rumah baru selagi menghabiskan sisa unit yang masih ada, baik dikembangkan untuk hunian rumah yang sudah ada (ready stock) atau mereka yang beli secara indent.
Pada Q4 tahun 2021, indeks suplai rumah hunian di Jagakarsa mengalami penurunan sampai -9,5% secara kuartalan. Dimana pada Q3 tahun 2021, indeks suplai hunian rumah mencapai 167,6 atau cukup jauh lebih tinggi dibandingkan pada Q4 tahun 2020 yang memeroleh indeks 151,6 Quartal on Quartal (QoQ).
Bukan hanya itu, penurunan daya beli konsumen pada akhir tahun juga menyebabkan perlambatan pasokan secara tahunan. yang menyebabkan pada Q4 tahun 2021 indeks suplai rumah tapak di daerah Jagakarsa terkoreksi mengalami penurunan sampai -12,6%. Pasalnya, indeks suplai rumah di kuartal yang sama pada tahun sebelumnya atau pada Q4 tahun 2020 berada di posisi lebih yang lebih tinggi yakni 173,5 Year on Year(YoY).
Indeks Harga Rumah Di Jagakarsa
Pada Indonesia Property Market Index (RIPMI) merangkum, pada saat Q4 2021 indeks harga rumah tapak yang berlokasi di daerah Jakarta Selatan mengalami kenaikan sebesar 0,2% secara kuartalan. Dimana indeks harga rumah pada Q4 2021 bisa mencapai 124,7 atau lebih tinggi 0,2 poin dibandingkan perolehan indeks pada Q3 2021 sebesar 1224,5 (QoQ/Quarter on Quarter).
Bersamaan dengan kenaikan secara kuartalan, indeks harga rumah tapak di Jakarta Selatan juga mengalami pertumbuhan positif secara tahunan. Pada Q4 2021, indeks harga rumah mengalami peningkatan sebanyak 3,9% dibandingkan Q4 2020 yang memperoleh indeks 120,0 (YoY/Year on Year).
Yang menjadi pertanyaan berikutnya, apakah kenaikan indeks harga yang terjadi di Jakarta Selatan juga memberikan dampak pada pertumbuhan indeks harga di daerah Jagakarsa? Merujuk infogram di atas, menunjukan indeks harga rumah di Jagakarsa harus mengalami stagnan secara Quarter on Quater (QoQ). Hal itu dapat Terlihat jelas bahwa pencapaian indeks harga pada Q4 2021 yakni 130,5 tidak mengalami pergerakan satu poin pun dari Q3 2021.
Akan tetapi secara Year on Year (YoY), indeks harga rumah di Jagakarsa mampu mengalami pertumbuhan sebesar 5,0%. Pertumbuhan yang terjadi secara tahunan inipun bahkan mampu melampaui pencapaian indeks harga rumah di sekitar Jakarta Selatan.
Rumah Di Jagakarsa Tetap Jadi Idola di tengah pandemi Covid
Meskipun harga properti masih tumbuh melambat dan indeks suplai menurun pada kuartal terakhir atau kuartal ke-empat tahun 2022, namun rumah di daerah Jagakarsa tetap menjadi incaran nomor satu masyarakat dari pada lokasi favorit di Jakarta Selatan yang lain. Selama Januari 2021 โ Desember 2021, tercatat ada 16,12 persen konsumen yang mencari rumah di daerah Jagakarsa.
Posisi pencarian hunian rumah Jagakarsa bahkan lebih unggul daripada Pondok Indah yang menduduki urutan kedua dengan persentase 9,91% pencarian. Di ikuti daerah Bintaro di posisi ketiga dengan 7,71% pencarian dan daerah Cilandak dengan hanya 5,07% pencarian.
Sedangkan daerah kebayoran baru dan Lebak Bulus masing-masing meraih 4,66% dan 4,88% pencarian. Setelah itu di urutan ketujuh ada daerah Cipete dengan 4,41 persen pencarian selama satu tahun terakhir. Nama Pejaten, Tebet, dan Kemang berada di tiga peringkat terakhir di mana hasil pencariannya hampir sama presentasenya.
Terlepas dari tren pencarian untuk lokasi favorit hunian rumah di Jakarta Selatan, gambar infogram di atas juga bisa menjadi patokan terkait harga rumah incaran masyarakat yang ingin punya hunian di Jakarta Selatan. Hasilnya, hunian rumah dengan harga di atas Rp4 miliar menjadi target utama banyak orang. Hasil pencariannya pun memiliki presentasi yang tinggi yakni hingga 46,89 persen.
Sementara itu, untuk hunian rumah dengan harga Rp1,5 miliar – Rp4 miliar diincar oleh 26,74 persen masyarakat. Dan hanya ada 9,77 persen masyarakat yang mencari rumah di Jakarta Selatan Berkisar Rp300 juta โ Rp750 juta.
Berdasarkan hasil survei, untuk daerah Jagakarsa sendiri, rentang harga rumah paling favorit ada di kisaran Rp 2 miliar sampai Rp 3 miliar. Tertarik cari hunian rumah di Jagakarsa dengan harga sebesar itu?
Rumah di Jagakarsa : Khasiva Sky Luxury
Jika menginginkan hunian Rumah Dengan harga yang menarik dan memiliki program pembayaran DP 0%. Maka Perumahaan KHASIVA Sky Luxury patut dipertimbangkan. Untuk rumah dengan bangunan 3 lantai dan luas bangunan 135m2 – 145m2, harganya di bandrol mulai Rp. 2,2 M dengan system pembayaran DP 0% (langsung nyicil rumah tanpa takut harga DP) dan GRATIS FURNISH. Berikut sedikit penjelasan tentang perumahaan KHASIVA Sky Luxury :
KHASIVA merupakan produk terbaru dari DELUTION Land yang memiliki konsep utama Sky Luxury. Lahir dari issue keterbatasan lahan sebagai tempat tinggal yang semakin dirasakan, KHASIVA mencoba menghadirkan pengalaman baru untuk hidup berorientasi semakin ke atas, dan meninggalkan aktivitas di Ground Living. Konsep Sky Luxury membuat anda dapat merasakan perasaan hidup di permukiman diatas Ground Level dan semakin dekat dengan langit. Konsep utama tersebut diaplikasikan melalui banyak hal, antara lain Tingginya bentuk unit rumah yang membuat rumah terasa lebih luas. Koneksi dengan Skylight juga diterapkan pada konsep Sky Luxury, sehingga anda dapat merasakan pengalaman melakukan aktivitas dengan pemandangan langsung menuju langit. KHASIVA juga menciptapkan gaya hidup baru bagi anda dan keluarga dimana akan lebih banyak aktivitas dan interaksi dilantai 2 dan 3, dan membuat anda merasakan pengalaman permukiman diatas Ground Level. Perumahan KHASIVA sendiri memiliki beberapa konsep pendukung yaitu konsep Upper Ground, Sky Experience, Green, & Iconic.
- Upper Ground
- Sebuah konsep yang membuat anda merasakan pengalaman hidup yang lebih lama diatas tanah yang sifatnya non ground dan membuat anda lebih banyak hidup dan beraktivitas di lantai 2 dan 3. Serta anda dapat merasakan sensasi bersosialisasi melalui Upper Balkon.
- Sky Experience
- Konsep ini memungkinkan anda untuk dapat merasakan koneksi pemandangan langsung menuju langit dengan banyaknya Skylight pada hunian anda. Sky Exsperince juga dihadirkan dengan tingginya bangunan hunian anda, sehingga anda semakin dapat merasakan pengalaman dekat dengan langit. Tingginya bagian dalam hunian KHASIVA juga membuat anda dapat merasakan pengalaman hidupi lahan sempit namun terasa luas seperti langit.
- Green
- KHASIVA adalah perumahaan dengan suasana sejuk dan alami dengan menghadirkan penghijauan di setiap area terbuka baik di lingkungan perumahan dan di dalam area rumah itu sendiri. Tidak lupa di perumahan KHASIVA pun kami memberikan sirkulasi udara dan cahaya yang cukup pada setiap unitnya.
- Iconic
- Desain yang sangat unik memang tidak pernah lepas dari setiap karya DELUTION, untuk KHASIVA sendiri desain rumah yang unik tetap akan melekat baik pada bagian interior dan eksterior seperti para pendahulunya. Pilihan warna fasad rumah yang diambil dari nuansa langit yaitu Putih, Orange, dan Hitam yang menggambarkan warna langit saat pagi, sore dan malam juga membuat ke ikonikan KHASIVA semakin terasa. Bahkan fasilitas penunjangnya pun akan terlihat unik, yang membuat KHASIVA akan menjadi sebuah hunian idaman dan sangat bersahabat untuk keluarga Anda.
1 comment
[…] Baca Juga : Rumah di Jagakarsa tetap menjadi pilihan Banyak Orang […]